 |
| KRI Irian (ordzhonikidze)1962-1972 |
KRI irian merupakan kapal penjelajah legendaris kelas sverdlov buatan soviet yang pernah dimiliki TNI AL. pada waktu itu KRI irian merupakan kapal perang terbesar di belahan bumi selatan, dengan berat 16.640 ton. kapal perang terbesar TNI AL saat ini kelas fregat tribal hanya berbobot 3.250 ton.
kapal perang ini digunakan secara aktif dalam operasi trikora untuk merebut irian barat dari belanda.
KRI irian tiba di surabaya pada tahun 1962, kedatangannya memberi dampak politis yang signifikan pada perkembangan situasi konflik pada saat itu. belanda secara berangsur mengurangi kekuatan militernya di irian barat. meskipun dilibatkan secara aktif dalam operasi trikora, KRI irian tidak berkesempatan kontak fisik dengan kapal perang belanda, karena mendengar aumannya saja sudah membuat ciut nyali dari armada perang belanda, bahkan kapal induk belanda Kareel doorman menghindari kontak fisik dengan KRI irian dan memilih menyingkir dari perairan irian. karena sudah dipastikan persenjataan kapal induk belanda itu tidak mampu menembus baja tebal KRI irian, dan sebaliknya meriam-meriam KRI irian akan dengan mudah menghancurkan kapal induk Kareel Doorman. apalagi saat itu TNI AU mempunyai pesawat bomber strategis Tu-16 Badger yang mampu membawa 2 buah rudal anti kapal perang AS-1 Kennel yang ukuran tiap rudal sebesar pesawat Mig-15.
 |
| KRI Irian |
selepas operasi trikora pada tahun 1964 KRI irian dikirim ke vladivostok soviet untuk perbaikan, setelah selesai perbaikan KRI irian dikirim lagi ke Indonesia pada Agustus 1964 dengan kawalan kapal destroyer angkatan laut soviet. Setahun kemudian kapal ini menjadi terbengkalai dan dibiarkan di surabaya, sebagai akibat dari pergantian pemerintahan dan akibat dari inefisiensi operasional.
akhir dari KRI irian sampai kini masih menjadi misteri, ada beberapa versi tentang keberadaan terakhir KRI irian. versi pertama mengatakan kapal ini dijual ke jepang setelah persenjataannya dipereteli, versi kedua kapal ini dibesituakan ke Taiwan, versi ketiga KRI irian dicegat kapal perang soviet dan diambil alih dengan kesepakatan, dikarenakan soviet tidak ingin teknologinya jatuh ke tangan pihak barat. pada masa perang dingin soviet menjual kapal perang jenis ini hanya kepada dua negara yaitu indonesia dan india.
Sumber: wikipedia
